
Arti leg atau voor dalam taruhan bola berbicara tentang kekuatan tim terhadap tim lawan. |
Seringkali kalau mendengar orang berbicara atau berdiskusi tentang
pertandingan sepakbola, kita langsung mendengar kata-kata atau kalimat
seperti “Barca ngevoor Madrid berapa?” atau “Inggris leg berapa dengan Prancis?”, dsb. Kadang istilah “voor” juga digunakan “vor“, “fur” atau “pur“.
Semuanya itu maksudnya masih merujuk pada arti yang sama. Hanya ejaan
atau cara menyebutnya yang keliru.Lalu apa pengertian sebenarnya dari voor ini dalam taruhan sepakbola? Mengapa harus ada voor? Tim mana yang berhak ngevoor? Berikut di bawah ini kami jelaskan secara ringkas.
Leg atau Voor dalam Taruhan Bola
Istilah leg atau voor bukan hanya ada di taruhan bola. Melainkan juga bisa di golf, basket, cricket, balap motor, billiar, dsb. Namun pada dasarnya sama yakni berbicara atau merujuk pada kekuatan sebuah klub/negara dalam menghadapi lawan tandingnya. Arti voor dalam bahasa Belanda itu sendiri berarti “in front of” yang artinya berada di depan. Dengan demikian pengertian voor
ada hubungannya dengan keunggulan sebuah klub terhadap lawannya. Karena
mereka unggul otomatis akan memberikan nilai kepada lawannya. Dalam
sepakbola nilai tersebut biasanya: 0,25 (1/4), 0,5 (1/2), 0,75 (3/4), 1
(1), 1,25 (1 1/4), 2,25 (2 1/4), 2.75 (2 3/4), dst.
Jadi kalau Spanyol memberikan voor
ke Inggris, ini berarti Spanyol memberikan nilai tertentu terlebih dulu
kepada Inggris entah itu 1/4, 1/2, 3/4, 1, dst. Voor itu sendiri
mengacu pada angka-angka yang ada dalam sebuah handicap. Namun sebaliknya jika dikatakan leg-legan ini berarti tidak ada voor sama sekali. Laga tersebut dianggap imbang dan cukup hebat untuk kedua tim. Makanya mereka saling leg-legan.
Ada dua istilah leg yang mungkin perlu diketahui yang kadang membingungkan yakni:
- Leg-legan artinya tidak ada voor alias imbang.
- Leg 1/2 artinya yang kuat voor 1/4 untuk lawannya.
Selanjutnya mungkin lebih terbiasa dengan istilah seperti voor 1/4 (0,25), 1/2 (0,5) 3/4 (0,75), dst. Selalu naik kelipatannya 1/4 (0,25). Beberapa patokan voor/leg yang sama artinya bisa dilihat di skema di bawah ini:
- 0 ===> leg legan
- 0 – 0,5 = 0,25 ===> voor 1/4 alias leg setengah.
- 0,5 ===> voor 1/2
- 0,5 – 1 = 0,75 ===> voor 3/4
- 1 ===> voor 1
- 1 – 1,5 = 1,25 ===> voor 1 1/4
- 1,5 ===> voor 1 1/2
- 1,5 – 2 = 1,75 ===> voor 1 3/4
- 2 ===> voor 2
- 2 – 2,5 = 2,25 ===> voor 2 1/4
- 2,5 ===> voor 2 1/2
- 2,5 – 3 = 2,75 ===> voor 2 3/4
- 3 ===> voor 3
- dst..
Cara Mengetahui Tim yang Ngevoor Lawan
Dalam betting online entah itu untuk pasaran SBOBET, IBCBET, RBO88,
188 BETTING, LadBrokes, Dafabet, Bet365, dsb..mudah kita ketahui tim
mana yang ngevoor lawannya. Patokan dasarnya adalah warna yang diberikan
kepada tim atau negara tersebut. Biasanya tim yang kuat atau yang
memberikan voor akan diberikan warna merah. Contoh gambarnya di bawah ini:
![]() |
Contoh membaca voor bola di bursa taruhan online. |
- 1
- 0,75 (3/4)
- 1,25 (1 1/4)
Cara Menghitung Menang Kalah Taruhan Voor
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa hasil pertandingan selalu penuh dalam arti kata tidak ada yang setengah-setengah. Patokannya adalah jumlah gol tercipta di kedua belah pihak. Gol selalu tercipta dalam hitungan angka: 1, 2, 3, dst. Jadi paling banter adalah tidak ada gol sama sekali atau golnya seimbang alias draw, misalnya: 0 – 0, 1 – 1, 2 – 2, 3 – 3, dsb.
![]() |
Ilustrasi ngevoor dan divoor dalam betting bola. |
- Draw jika tidak ada gol dan voor yang kita pilih adalah leg-legan (tidak ada voor). Misalnya skor 0 – 0, 1 – 1, 2 – 2 dan voor yang kita pilih 0. Dalam contoh gambar di atas tidak ada pilihan seperti ini karena voor paling kecil adalah 0,75.
- Draw jika selisih gol seimbang dengan nilai voor yang kita pilih. Misalnya contoh gambar di atas Spanyol ngevoor 1 bola untuk Uruguay. Jika kita pegang Spanyol dan hasil akhir adalah 1 – 0 atau 2 – 1 untuk Spanyol, maka taruhan kita draw. Tidak menang, tidak kalah karena cuma selisih 1 bola.
- Menang setengah jika selisih gol hanya 1 bola dan voor yang kita pilih adalah 0,75. Misalnya kita pegang Spanyol dan skor akhir 1 – 0 untuk Spanyol maka kita menang 1/2. Jadi kalau bet Rp 100.000 kita cuma menang Rp 50.000.
- Menang full jika selisih gol lebih dari 1/2 bola dari voor yang kita pilih. Misalnya skor akhir adalah 2 – 0 untuk Spanyol sementara kita memilih voor 1, 0,75 atau 1,25. Karena 2 gol melebihi setengah bola dari ketiga voor tersebut. Bahkan jika ada voor 1.5 kita masih menang karena 2 gol melebihi setengahnya. Apalagi jika skor adalah 3 – 0 ke atas. Kemenangan ini termasuk jika skor akhir adalah 4 – 1, 3 – 1, dst.
- Kalah setengah jika selisih gol kurang dari 1/2 bola dari voor yang kita pilih. Misalnya kita pilih Spanyol voor 1,25 sementara skor akhir hanya 1 – 0 atau 2 – 1. Berarti kita kalah setengah. Bet Rp 100.000 maka kalah Rp 50.000.
- Kalah full jika selisih gol tidak mencapai 1/2 bola dari voor yang kita pilih. Misalnya kita pilih Spanyol voor 1 atau 0,75 bola sementara skor 0 – 0 atau 1 – 1. Ini artinya tidak mencapai target dan kalah telak.
Apa Yang Bisa Dipelajari?
Mengapa harus ada voor ini? Sudah pasti karena ada salah satu tim yang lebih diunggulkan. Semakin diunggulkan sebuah tim maka semakin tinggi nilai voornya. Jika tidak ada voor maka semua bandar bola akan jebol kas mereka. Pasti setiap petaruh di seluruh dunia akan memilih tim-tim atau negara-negara yang lebih hebat. Kalah pun puas atau skornya berakhir imbang.
Tidak semua laga memilih 3 pilihan voor handicap ini. Hanya laga-laga terkenal saja yang ditawarkan 3 pilihan. Untuk laga lainnya biasanya hanya 2 pilihan atau bahkan cuma 1 pilihan. Yang paling parah adalah 1 pilihan tetapi nilai keinya sedemikian besar. Buset dah.. Ini artinya bandar tidak serius membuka pasaran bola seperti ini. Jangan sekali-kali pernah bermain sebab begitu kalah akan apes sekali. Toh nanti malam atau besok masih ada kok. Kenapa harus nekat?
Bandar bola di darat selalu berpatokan pada voor paling atas. Dalam contoh di atas biasanya akan dipilih Spanyol voor 1 bola. Inilah pasaran-pasaran yang kita dapatkan lewat sms. Namun ada kalanya juga bandar darat memilih pilihan ke dua. Tergantung masing-masing bandar bola sih.
Jangan terburu-buru. Selalu lihat apakah laga tersebut diadakan di stadion netral atau tim yang ngevoor sebagai tuan rumah atau tandang. Masing-masing ada keunikan, kelebihan dan kekurangannya. Kalau tim yang ngevoor bermain di kandang dengan voor besar tentu saja ada pengaruh dari supporter mereka sendiri. Kalau stadion netral selalu dicantumkan misalnya tulisan “N” atau “in..country“. Dalam gambar di atas ada tulisan in Brazil.
Kurang lebih seperti itu dan semoga bermanfaat.