Agen bola atau agent betting adalah mereka-mereka bekerja membantu atau memfasilitasi para petaruh (bettor) untuk melakukan bet di dunia taruhan sepakbola. Biasanya untuk beberapa situs besar seperti SBOBET, IBCBET, dsb. Tanpa melalui agen ini biasanya kita tidak bisa melakukan betting. Namun dalam praktek dan perkembangannya, tentu saja saat ini ada yang namanya “betting tanpa melalui agent“. Jadi berbondong-bondong orang berpindah apalagi ditemukan banyak agen bola online yang berkasus dan melakukan tindakan curang tidak terpuji. Pertanyaannya adalah mengapa butuh para agen bola seperti ini? Bisakah kita bermain (bet) tanpa melalui mereka? Siapa-siapa saja agen bola ini? Bagaimana sistem kerjanya? Berikut akan kami jelaskan secara sederhana.
Agen Bola di Internet
Tidak semua situs penyedia taruhan bola (sportbook website)
membutuhkan agen untuk memasarkan produk mereka. Sekarang muncul banyak
situs tandingan yang memudahkan petaruh untuk bermain tanpa melewati
kaki tangan agen yang membuat kacau dunia betting ini. Jadi
tinggal mendaftar saja. Beberapa di antaranya misalnya: HL8, BET365,
BWIN, dsb. Di kedua situs tersebut kita bisa langsung mendaftar dan
bermain. Gampang banget kok.
Istilah agen bola hanya dikenal untuk
beberapa situs yang sering dimainkan para petaruh khususnya di kawasan
Asia seperti: SBOBET atau IBCBET. Kedua situs ini paling terkenal di
kawasan Asia (Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Korea, Filipina,
dsb). Ada banyak agen yang bisa membantu kita untuk mendaftar. Tanpa
melalui agen bola hampir dapat dikatakan kita tidak bisa bertaruh secara
langsung di ke dua situs betting besar ini. Maksud besar di sini
bukan berarti paling bagus ya melainkan mereka menjadi pioneer terlebih
dulu dalam industri ini.
SBOBET dan IBCBET serta beberapa
lainnya membutuhkan bantuan agen untuk memasarkan produk mereka. Ini
kebijakan perusahaan dan tentu saja ada pertimbangannya tersendiri. Jadi
hanya lewat agen bola inilah kita bisa dibukakan id account lalu mulai
bertaruh. Ibarat dunia permainan saham di mana agen bola ini adalah
pialang atau manajer investasi (MI). Tanpa melewati pialang atau manajer
investasi ini, kita tidak akan bisa ikut bermain saham di bursa efek
Jakarta, New York, dsb.
Keuntungan Para Agen Bola
Menjadi agen bola sudah pasti
mendapatkan keuntungan. Kalau tidak ada untung, siapa yang mau jadi
agen? Keuntungan itu bisa bersumber dari 2 hal yakni: komisi dari kekalahan pemain (member) serta rolling dana setiap putaran.
Makin besar dana diputar makin besar bonus agen. Makin banyak kekalahan
pemain, semakin makyus komisi agen. Kurang lebih seperti itu dan ada
hitungannya tersendiri.
Untuk menjadi agen bola sebenarnya
gampang. Tetapi kalau ingin menjadi senior agen atau master agen, itu
makin berjenjang syaratnya. Namun dari semuanya itu, rata-rata
mensyaratkan modal uang tunai sebagai jaminan deposit. Tergantung
pangkat keagenan tersebut. Bisa Rp 10 juta, Rp 30 juta, Rp 50 juta, Rp
100 juta hingga Rp 300 juta. Jadi buang pikiran Anda jika ingin menjadi
agen bola tanpa modal alias modal dengkul. Di mana-mana yang cuma modal
dengkul hanya cocok jadi tukang minyak tanah jalan ke sana ke mari
teriak: “nyakkkkk….nyakkkkk…minyakkk…”. Begitu dengkul sudah enggak kuat
jalan, bisa bayangin betapa mengerikan hidup di dunia ini?
Karena hampir rata-rata petaruh bola kalah alias rugi karena kurang
ilmu pengetahuan, kurang pengalaman dan keserakahan mendalam, sudah
pasti para agen bola memanen keuntungan besar. Inilah salah satu alasan
yang membuat banyak orang berlomba-lomba menjadi agen, membuka website,
berpromosi di sana sini untuk mencari member sebanyak-banyaknya.
Berbagai cara dilakukan mulai dari yang etis hingga tidak etis. Selain
itu karena dianggap orang setor duit bisa dikadalin, maka muncullah
website agen bola abal-abal. Tujuannya bukan lagi memfasilitasi pemain
tetapi meraup untung dengan melarikan duit pemain (player). Keterlaluan!Untuk agen-agen bola seperti ini, silakan melihat daftarnya di kategori: agen bola peringatan atau agen bola blacklist. Harap dicamkan baik-baik dan dijadikan pertimbangan. Selera dan risiko ditanggung masing-masing. Tugas kami hanya membagikan ilmu pengetahuan.
Macam-Macam dan Tipe Agen Bola
Secara umum ada 3 tipe agen yakni:
- Senior Master Agen
- Master Agen
- Agen
Namun dalam perkembangannya muncul
banyak istilah yang dilontarkan agen-agen bola ini sendiri karena dampak
dari persaingan bisnis yang ketat. Contoh misalnya saat ini ada
istilah:
- Super Senior Agen
- Super Master Senior Agen
- Super Senior Master Agen
- Senior Master Agen
- Senior Master Super Agen
- Super Duper Senior Master Agen
- Superman Master Agen
- Spiderman Master Senior Agen
- Dst..
Senior agen adalah mereka yang diklaim dan mengklaim dirinya (perusahaannya) sebagai perwakilan sah (resmi) paling terpercaya dan memiliki dana dalam jumlah sangat besar. Mereka adalah tangan pertama dan bisa membuka berbagai keanggotaan member dan bisa memberikan nilai bet yang sangat besar. Ibarat kartu kredit platinum di mana memiliki fasilitas lebih. Salah satu contohnya adalah bisa membuka akun dengan taruhan di atas Rp 100 juta untuk sekali bet.
Master agen adalah tingkat keagenan di bawah senior master agen. Master
agen saja sudah cukup besar namun belum mendapatkan hak penuh dari
bandar bola untuk memiliki semua fasilitas buat para pemain mereka.
Mungkin ada hubungannya dengan kepercayaan dan modal yang ada sehingga
beberapa orang hanya mencapai master agen. Biasanya waktu juga menjadi acuan sehingga seseorang atau sebuah perusahaan dianggap berhak menyandang senioritas.
Agen adalah tingkat yang paling rendah. Agen sudah bisa
membuka akun untuk para pemain dalam bertaruh. Biasanya dua tingkat di
atas agen ini juga bisa membuka diri bagi semua orang untuk menjadi
agen. Sekali lagi syaratnya ya mendepositkan sejumlah dana terlebih
dulu.Senior Agen – Master Agen – Agen, Semua Sama Saja!
Kita tidak perlu terlalu memikirkan apakah status agen bola tersebut “senior”, “master” atau cuma sekadar “agen”. Lagian dari mana kita tahu status mereka sebenarnya? Emang ada tanda pangkatnya seperti tamtama, bintara, perwira menengah, perwira tinggi? Tentu tidak bukan? Bahkan tak jarang mereka cuma mengarang-ngarang tulisan di website saja. Seperti yang kami katakan jika mereka bilang dan mengklaim sebagai senior atau master tinggal cek umur website mereka saja serta langganan berapa tahun lewat http://www.who.is. Lihat umurnya! Tidak mungkin bayi bisa ngaku orang dewasa apalagi orang tua. Tidak mungkin orang miskin bisa ngaku-ngaku orang kaya sebab bakalan ketahuan.
Selain itu, yang kita butuhkan adalah pelayanan dan proses pencarian uang yang lancar dan cepat ketika ditarik (withdraw). Mau senior kek, master kek, agen kek, selama cepat ditarik dan pelayanan oke punya, semuanya super duper senior rek.. Bener kagak? Tetapi kalau lemot seperti keong mau kawin, wah…itu bukan agen lagi melainkan bakalan digelarin “super master agen calon blacklist“. Giliran deposit cepet bener namun giliran mau wd kok lama.
Selain masalah penarikan dan deposit uang yang cepat, salah satu cara untuk mengetes kesenioran agen adalah melihat apakah mereka mampu membukakan kita akun dengan nilai betting besar. Misalnya sekali bet satu partai pertandingan senilai Rp 20 juta, Rp 50 juta, Rp 100 juta atau bahkan Rp 300 juta. Jika mampu maka boleh dibilang merekalah seniornya. Namun kalau cuma di bawah Rp 5 juta, itu bukan senior. Tentu saja besarnya nilai bet harus tergantung kepada jumlah deposit kita juga. Tidak bisa hanya cuma deposit Rp 100 ribu pengen bet Rp 10 juta. Gak mungkin Bro!
Semoga bermanfaat!
